KTP, Kader Teknik Pemberdayaan

Jam 9 Pagi. Aula kantor Datok di dusun jawa Desa Babo kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang tidak terlihat lengang. Ketika saya membelokkan sepeda motor, terlihatlah dalam tatapan mata saya, seorang pemuda sedang membaca buku. Buku bacaan “Kader Teknik” itu sembari tidur-tiduran(kalau tidur beneran kan nggak bias baca buku ya?). Sedetik menjelang saya melangkahkan kaki, hati saya berdetak kencang. Disiang hari yang cerah itu, kenapa dia justru tidur-tiduran? Padahal, dia sedang membaca buku bertema luar biasa, dan mengandung makna dahsyat : Kader Teknik Pemberdaya Masyarakat Desa !

            Sembari menggeleng kepala dan mengurut dada, saya sempat berdiskusi kecil bersama salah satu rekan UPK. “Dia selalu di situ setiap jam segini. Pernah di tahun yang lalu saat kita juga mengadakan pelatihan Kader Teknik disampaikan kepada kami, Kenapa gak setiap hari kita melakukan pelajaran kader teknik ini “Hari demi hari, ya buku itu yang dibacanya. Katanya sih untuk mendapatkan keajaiban!” tambah rekan UPK saya itu.

Tidak lama,waktu berselang dan para Peserta lainnya berdatangan agenda untuk pelatihan kader teknik pun dimulai.

Awal dari semua materi pembukaan disaat pelaksanaan pelatihan. Jujur saja, saya dihinggapi rasa gelisah luar biasa. dan kembali saya bertanya kepada seluruh peserta untuk materi dalam keteknikan dasar apa yang ingin sama-sama kita diskusikan terlebih dahulu, syukur Alhamdulillah ada tanggapan untuk hal itu dari salah satu peserta yang meminta untuk memperkenalkan cara menghitung saluran, karena kami sangat sering mendapati usulan dari masyarakat mengenai ini,katanya.

Dilanjutkan dengan hari Kedua, setelah satu hari di dalam ruang aula kantor datok,dengan materi yang semampu kami membuat nya lebih simple dan mudah dipahami oleh masing-masing peserta yang datang dari berbagai disiplin Ilmu. Ada yang Stiga SD,SMP,SMA dan ada Juga yang ST12h Sarjana Teknik 12belas hari dikarenakan pada tahun 2011 pernah kami dan teman – teman dari beberapa kecamatan mengadakan Pelatihan Kader Teknik bersama-sama. Selama 12 Hari efektif.

            Dan kami semua sangat bangga, akan antusias dan niat belajar para peserta pelatihan kader teknik saat itu, bukan hanya saat materi dalam ruang namun semangat juang juga terasa saat pelaksanaan praktik di lapangan.

           Dan dari hal yang telah banyak terjadi dilapangan, dikarenakan Tapan – tahapan dalam program yang telah memberikan banyak pemahaman pemberdayaan langsung kepada masyarakat perdesaan, Sekarang kader teknik di kecamatan cukup sadar akan peran penting nya dalam Keteknikan  untuk memberdayakan masyarakat di desa.

            Terbuktikan dengan setiap kegiatan yang akan direncanakan di Desa Seluruh kader Teknik terlibat langsung dalam merencanakan, baik itu dari survey Lapangan yang langsung berdampingan dengan masyarakat dan di fasilitasi oleh Fasilitator Teknik Kecamatan.

Bravo....Kader Teknik.