Rabu, 08 Januari 2014

Usaha Toko Serba Ada

TEKUN, SABAR DAN BERANI MENCOBA, adalah kata kunci sebagai modal utama ibu Sriyana menjalankan usaha Toko Gosir Serba ada nya. Lokasi yang stategis di pusat kecamatan merupakan faktor keberuntungan juga sehingga dari jualan kecil-kecilan makanan ringan dan sedikit sembako sekrang sudah bisa dibilang menjadi toko serba ada.

Harga barang dagangan tidak stabil dan cenderung terus naik, diikuti dengan daya beli masyarakat menurun. Ditambah lagi degan perubahan musim yang mengakibatkan hasil panen menurun dan hasil penjualan hasil kebun masyarakat juga menurun, semua ini. Membuat Sulit untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Barang dagangan bisa tetap habis, namun untuk membeli dan menambah persediaan  barang baru lagi  hampir tidak bisa. Karena modal yang ada tertahan pada hutang langganan.
Dalam kegalauan  ini, Ibu Sriyana berkeinginan untuk mendapatkan modal tambahan, kalau bisa ya .. pinjamanlah. Agar persediaan barang tetap ada, tidak terkendala modal yamg masih diutang langganan.   Niat ajukan pinjaman ke Bank memang ada, tapi aset yang bisa diajukan belum bisa digunakan sebagai agunan karena belum punya sertifikat.
Kata pepatah Pucuk dicinta ulampun tiba, terjemahan bebasnya kira-kira begini, baru teringat  eh .. ternyata bantuanpun  pun tiba.  Pada satu  saat, pada satu masa dan pada saat itu, datanglah seorang pembeli yang mengatakan dia adalah petugas dari Unit Pengelola Kegiatan  (UPK) PNPM –MPd  Kecamatan Tamiang Hulu yang ramah bertanya serba serbi tentang usaha, dan juga menerangkan tentang PNPM dan Pengelolaan Dana Bergulir Simpan Pinjam untuk Kelompok Perempuan dengan syarat mudah, tidak pakai agunan, dan dapat pembinaan dalam berkelompok.
Matahari bersinar terang,  kami mulai dibina dalam satu kelompok Tunas Jaya, singkat cerita proposal pun diajukan dan tidak lama menunggu, uang pinjaman pun disalurkan sesuai dengan kebutuhan kelompok kami yang berjumlah 7 orang sebesar Rp.70.000.000.   Dengan Bantuan pinjaman dari UPK PNPM ini persediaan barang terus meningkat. Sampai saat ini kelompok ini sudah 2 kali lunas dan sekarang pinjaman ke 3.   Harapan anggota kelompoka adalah  jumlah pinjaman bisa lebih banyak lagi pada tahun depan, dan hendaknya jadwal pengembalian anggsuran diperpanjang, tidak hanya 12 bulan (12 kali anggsuran), tetapi bisalah sampai 36 bulan.  **** Des2013.

Penulis : Ir. Norawanti
Jabatan: FK. Kec. Tamiang Hulu.
Desember 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar