Senin, 13 Januari 2014

Kentongan kayu tua saksi sejarah….



Saat ku jejakkan kaki di desa ini..yang terlihat bangunan-bangunan los pasar yang tak termanfaatkan. Mubazirr…gumamku…namun takkala ku lihat sebuah bangunan kayu yang bisa dikatakan hampir reok dengan kentongan kayu pertanda masuk jam belajar mengajar…”hemm unik masih ada ya zaman gini benda kayak gini” pikirku. Namun sayang pada saat saya hadir kesana bukan merupakan jam belajar mengajar bagi murid TPA di desa Suka Rahmat ini, sehingga tidak terlihat aktifitas mereka. Hanya meja kursi, kentongan kayu dan papan tulis lusuh terkena kapur yang sudah ratusan kali bahkan ribuan kali dihapus.

Pada saat pelaksanaan begitu banyak kendala yang menghadang, SDM manusianya sampai keadaan alam yang tidak begitu mendukung. Tapi yaa…keep spirit..caiiyooo….akhirnya bangunan tua yang hampir reok itu pun berganti bangunan permanen baru…lengkap dengan papan tulis baru yaa…anak-anak… Kentongan kayu bersejarah tapi jangan diganti yaaa...biarkan tetap selalu mendampingi generasi penerus didesamu dalam menimba ilmu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar