Selasa, 07 Januari 2014

Runtuhnya Jambo Rujak

Siti tersenyum puas dengan hasil jerih payahnya. Cafe 'Pasiran' nya penuh dengan pengunjung. Pelayannya pun bekerja dengan semangat juang. Tidak hanya menyediakan rujak saja, tetapi lengkap dengan minuman segar aneka juice serta mie bakso. Tidak pernah diperkirakan oleh Siti, usahanya yang semula hanya "jambo rujak", sekarang sukses menjadi cafe favorit di kecamatan Seruway kabupaten Aceh Tamiang. Taraf hidup keluarganya pun meningkat menjadi lebih mapan.
Berawal dari tahun 2001, Siti yang hanya dibantu oleh keluarganya tertatih-tatih menghidupkan warungnya. Rujak adalah cemilan yang berbahan dasar buah-buahan dengan bumbu kacang dan cabe serta bumbu pelengkap lainnya. Rujak sangat diminati oleh semua usia, selain karena rasanyanya yang beraneka ragam dan segar, juga banyak mengandung serat yang tinggi akan vitamin.
Setelah mendengar sosialisasi PPK, hati Siti tergerak untuk meminjamkan penambahan modal usaha sehingga bersama rekan-rekan yang lain mengukuhkan kembali sebuah kelompok yang dulunya sudah pernah dibentukkannya bersama ibu-ibu perwiritan dengan nama “PRANATA”. Setelah selang beberapa waktu berlalu, kelompok Pranata mulai memberanikan diri mengajukan
pinjaman ke UPK Seruway dan kelompok tersebut mendapat kuncuran pinjaman modal usaha pertama kali di tahun 2003. Untuk pribadinya Siti mengajukan pinjaman hanya 1 juta rupiah, dia melengkapi usaha warung rujaknya dengan perlengkapan yang lebih menarik dan beraneka ragam buah-buahan.
Usahanya tidak sia-sia, pengunjung semakin ramai berdatangan. Tidak hanya warga desa Binjai saja, tetapi warga desa tetangga pun mulai menggandrungi rujak dan menjadikannya tempat refreshing keluarga. Seiring dengan perjalanan waktu, Siti dengan percaya diri mengajukan proposal dengan jumlah pinjaman selalu meningkat setiap tahunnya sampai dengan sekarang tepatnya di tahun 2013, siti mengajukan pinjaman sebesar 15 juta rupiah ke UPK PNPM-MPd (Perubahan nama program dari PPK ke PNPM-MPd) Kecamatan Seruway. Manfaat yang dirasakannya begitu besar. Usahanya berkembang pesat. Tidak hanya Siti yang merasakan manfaat ini, tingkat pengangguran didesanya pun menjadi berkurang dengan direkrut sebagai tenaga kerja pada cafe nya.
Dan kini "JAMBO RUJAK" Siti pun telah hilang berganti menjadi "CAFE PASIRAN" yang dikelolanya dengan sepenuh hati dan semangat yang tinggi.


Oleh                : Alfinur, S.Pd (FK PNPM-MPd Kec. Seruway)
Narasumber  : Ibu Siti Aminah

Anggota Klp Pranata (SPP PNPM-MPd Kec. Seruway)
Pemilik dan pengelola Café Pasiran Kampung Binjai Kec. Seruway Kab. Aceh Tamiang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar