Siti tersenyum
puas dengan hasil jerih payahnya. Cafe 'Pasiran' nya penuh dengan pengunjung.
Pelayannya pun bekerja dengan semangat juang. Tidak hanya menyediakan rujak
saja, tetapi lengkap dengan minuman segar aneka juice serta mie bakso. Tidak
pernah diperkirakan oleh Siti, usahanya yang semula hanya "jambo
rujak", sekarang sukses menjadi cafe favorit di kecamatan Seruway
kabupaten Aceh Tamiang. Taraf hidup keluarganya pun meningkat menjadi lebih
mapan.
Berawal dari
tahun 2001, Siti yang hanya dibantu oleh keluarganya tertatih-tatih
menghidupkan warungnya. Rujak adalah cemilan yang berbahan dasar buah-buahan
dengan bumbu kacang dan cabe serta bumbu pelengkap lainnya. Rujak sangat diminati
oleh semua usia, selain karena rasanyanya yang beraneka ragam dan segar, juga
banyak mengandung serat yang tinggi akan vitamin.
Setelah
mendengar sosialisasi PPK, hati Siti tergerak untuk meminjamkan penambahan
modal usaha sehingga bersama rekan-rekan yang lain mengukuhkan kembali sebuah
kelompok yang dulunya sudah pernah dibentukkannya bersama ibu-ibu perwiritan
dengan nama “PRANATA”. Setelah selang beberapa waktu berlalu, kelompok Pranata
mulai memberanikan diri mengajukan
pinjaman ke UPK Seruway dan kelompok
tersebut mendapat kuncuran pinjaman modal usaha pertama kali di tahun 2003.
Untuk pribadinya Siti mengajukan pinjaman hanya 1 juta rupiah, dia melengkapi
usaha warung rujaknya dengan perlengkapan yang lebih menarik dan beraneka ragam
buah-buahan.
Usahanya tidak sia-sia, pengunjung semakin ramai berdatangan. Tidak
hanya warga desa Binjai saja, tetapi warga desa tetangga pun mulai
menggandrungi rujak dan menjadikannya tempat refreshing keluarga. Seiring
dengan perjalanan waktu, Siti dengan percaya diri mengajukan proposal dengan
jumlah pinjaman selalu meningkat setiap tahunnya sampai dengan sekarang
tepatnya di tahun 2013, siti mengajukan pinjaman sebesar 15 juta rupiah ke UPK
PNPM-MPd (Perubahan nama program dari PPK
ke PNPM-MPd) Kecamatan Seruway. Manfaat yang dirasakannya begitu besar.
Usahanya berkembang pesat. Tidak hanya Siti yang merasakan manfaat ini, tingkat
pengangguran didesanya pun menjadi berkurang dengan direkrut sebagai tenaga
kerja pada cafe nya.
Dan kini "JAMBO RUJAK" Siti pun telah hilang berganti menjadi
"CAFE PASIRAN" yang dikelolanya dengan sepenuh hati dan semangat yang
tinggi.
Oleh : Alfinur, S.Pd (FK PNPM-MPd Kec.
Seruway)
Narasumber : Ibu Siti Aminah
Anggota Klp Pranata (SPP
PNPM-MPd Kec. Seruway)
Pemilik dan pengelola Café
Pasiran Kampung Binjai Kec. Seruway Kab. Aceh Tamiang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar