Alam yamg indah dan tanah yang subur merupakan
aset besar bagi desa Tanjung Lipat II, tetapi sayang hal tersebut tidak
didukung dengan adanya prasarana jalan yang baik. Masyarakat desa Tanjung Lipat
II mayoritas mata pencariannya adalah Petani dan mamasarkan hasil taninya
melalui jalan darat, dengan kondisi tidak adanya jalan tembus kedesa tetangga
dan harus menempuh jarak yang jauh untuk sampai kejalan Kecamatan dan harus
memutar melewati
jalan tikus yang sangat memprihatinkan Apabila hujan jalan
tersebut penuh digenangi air dan berlumpur sehingga hasil tani mereka tidak
dapat dipasarkan dengan maksimal. Apabila hasil tani tidak dapat dipasarkan
maka roda perekonomian masyarakat jadi terganggu sehingga masyarakat terpaksa
berhutang pada rentenir, untuk mengeluarkan hasil bumi yang sulit masyarakat desa Tanjung Lipat II banyak yang
menjual hasil bumi mereka dengan harga
yang murah kepada para tengkulak. Dilemma seperti inilah yang dihadapi masyarakat
Tanjung Lipat II sehari-harinya sebelum terdanai oleh Program PNPM-MP TA.2011. “Kami
sangat membutuhkan jalan… Itulah kata-kata yang selalu terucap oleh bibir para
petani yang ingin lepas dari segala penderitaan”.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan suatu nama yang tidak
asing lagi bagi masyarakat desa Tanjung Lipat II dan merupakan
satu-satunya Program yang bisa diharapkan dan bisa diandalkan dalam mencapai
impian desa Tanjung Lipat II. Hal inilah yang mereka nantikan demi terwujudnya
jalan impian yang mereka dambakan, dengan selalu aktif dan berpartisipasi
disetiap kegiatan dan musyawarah yang diselenggarakan oleh PNPM-MP baik tingkat
desa maupun MAD dikecamatan dengan besar harapan usulan mereka bisa terwujud. Hal tersebut terbukti usulan masyarakat Desa
Tanjung Lipat II pada tahun 2011 bisa terdanai yaitu usulan yang dibawa ke MAD Prioritas
Usulan “Buka Jalan Baru”, yang mana jalan yang akan di buka adalah jalan tembus
dari desa Tanjung Lipat II kejalan kecamatan sepanjang 439 Meter dengan tembok
penahan tanah disamping kiri dan kanan badan jalan. Pada saat pelaksanaan
pekerjaan masyarakat sangat antusias dan bersemangat dibuktikan dengan hampir
semua masyarakat ikut bekerja secara bergantian
serta dalam melaksanakan pekerjaan Buka jalan Baru di desa Tanjung Lipat
II dilaksanakan selama 90 hari masyarakat sangat ingin pekerjaan ini cepat
selesai. Proses pengerjaan Buka Jalan Baru mendapat dukungan sepenuhnya oleh
masyarakat, ini dibuktikan dengan adanya swadaya masyarakat menghibahkan areal
tanah pertanian milik mereka untuk dibuat jalan serta kekurangan tanah timbun
masyarakat mau swadaya untuk pengadaannya. Sebelum
terdanai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Desa
Tanjung Lipat II adalah salah satu desa yang tertinggal. Sekarang setelah
terdanai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan pada TA.
2011 masyarakat desa Tanjung Lipat II kini telah menjadi masyarakat yang maju
dan perekonomiannyapun meningkat pesat.
Kami masyarakat desa Tanjung Lipat II
berharap semoga “Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan”
tetap selalu exis dan berkelanjutan dalam membantu desa kami khususnya dan juga
kecamatan Bendahara serta Bumi Setia Muda Tamiang umumnya. sebab PNPM-MP Adalah Program yang langsung menyentuh
masyarakat Miskin dan Tepat sasaran”. Kata-kata inilah yang diucapkan
Masyarakat desa Tanjung Lipat II waktu
acara MDST…
BUKA JALAN BARU dibangun dengan dana
PNPM TA. 2011 jumlah dana keseluruhan Rp 169.811.200,- dengan ukuran 4 x 439 Meter ada Tembok Penahan
Tanah Sepanjang Jalan serta 3 Unit Gorong-Gorong. “Terima kasih” adalah sebuah kata-kata yang singkat namun artinya
begitu padat yang keluar dari bibir-bibir para Petani serta Seluruh Lapisan
Masyarakat desa Tanjung Lipat II yang telah terlepas dari segala kesulitan
Selama ini, sebagai petani yang dapat merasakan menjual Hasil Panennya dengan harga yang wajar… sehingga meningkatkan perekonomian mereka dengan adanya
jalan yang mereka impikan ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar