Sabtu, 11 Januari 2014

Hilangnya Trauma Perjalan Dikampungku



Sarana Yang sangat Diutamakan disuatu daerah ialah JALAN. Dengan Adanya Jalan maka Transportasi perjalan didaerah akan mudah ditempuh. Kampungku yang terpencil dari Kecamatan Kejuruan Muda yang melewati tiga Kampung sebelumnya dari kecamatan serta melewati kebun-kebun sawit dan melewati bebukitan, baru akhirya menjumpai kampungku adalah Kampung Gerenggam yang berbatasan seb
elah utara dengan kampung Blangkandis kecamatan Bandar pusaka sebelah selatan dengan kampung suka makmur sebelah timur dengan kampung Tanjung Genteng sebelah barat dengan Kampung Bandar Setia kecamatan Tamiang Hulu. Jarak dari kecamatan kekampungku hanya 10 km dengan luas wilayah 666,181 m2 dengan jumlah penduduk 1394 jiwa dan mempunyai KK 434. Areal lahan dikampungku penuh dengan lahan perkebunan karet dan Perkebunan kelapa sawit dan menghasilkan ketah karet dan buah sawit yang siap dipasarkan baik dikabupaten atau pun ke luar propinsi Aceh. Sarana pendidikan dikampungku hanya ada Sekolah TPA dan Sekolah SD sedangkan SLTP dan SLTA harus pergi ke Kecamatan. Saat musi hujan tiba perjalanan dari kampung ke kecamatan atau sebaliknya jalan yang licin melewati tiga tanjakan. Saat anak sekolahan yang hendak melewati jalan dengan kendaraan roda dua banyak yang berjatuhan. Kendaraan roda empat yang melewati jalan yang membawa hasil karet dan sawit banyak yang kandas tertanam roda kendaraannya dibadan jalan yang tanahnya masih labil (belum padat).
            Syukur Alhamdulillah dengan adanya PNPM Mandiri Perdesaan (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Perdesaan). Untuk Tahun 2013 PNPM-MPd Kabupaten Aceh Tamiang untuk Kecamatan Kejuruan Muda telah mengucurkan dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sekitar Rp. 1.200.000.000,-. Kampung kami berpartisipasi dalam setiap tahapan Program mulai dari usulan desa sampai mengikuti Proses Perangkingan MAD ditingkat kecamatan. Hasil MAD Perangkingan Di Tahun Aggaran 2013 kampung kami mendapat nilai rangking Pertama dengan Usulan Jalan Perkerasan Sirtu sepanjang 3000 Meter.
            Kampung Gerenggam, dari 4 (empat) kampung yang terdanai di Tahun Anggaran 2013 (Gerenggam, Sidodadi, Tanjung Genteng, Alur Selebu) Kampung Gerenggam yang yang di rengkingkan menjadi urutan pertama mendapatkan dana total sekitar Rp. 324.372.000,- atau dana Fisik Rp. 308.154.000,- Operasional TPK (Tim Pengelola Kegiatan) 3% sebanyak Rp. 9.731.000,- kemudian untuk Operasional UPK (Unit Pengelola Kegiatan) 2%sebanyak Rp. 6.487.000.-  
Masyarakat kampung Gerenggam sangat berterima kasih kepada Program PNPM-Mandiri Perdesaan, dengan semangat gotong-royong masyarakat di desa tersebut secara bersama-sama mengerjakan kegiatan Perkerasan Jalan dan juga Saluran sebagai bangunan pengkap dari pada jalan. Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM- MPd) Mandiri Perdesaan keinginan mereka akan suatu jalan yang mudah dilalui telah terwujudkan. Jalan ini digunakan untuk menangkut hasil kebun, anak-anak sekolah dan untuk kegeiatan-kegiatan yang lain. Alhamdullilah, untuk sekarang ini Pemerintah Pusat    sudah melihat Propinsi Aceh yang masih sangat ketinggalan apabila di bandingkan dengan Propinsi-propinsi lain.
           
Desain atau gambar  Perkerasan Jalan foto 0% (sebelum di kerjakan),  foto 50% (setengah pekerjaan), foto 100% (selesai / siap di kerjakan). 
Pembangunan sarana (perkerasan jalan) masyarakat bisa lebih rasa memiliki untuk merawatnya hingga jalan bisa terawat dengan baik sehingga perjalan ke kampung dan keluar kampung aman bisa mengurangi rasa was-was dalam perjalan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar