Dewasa
ini, masyarakat sangat diberikan kemudahan dengan berbagai fasilitas yang
melingkupi sarana dan prasarana agar mempermudah aktifitas sehari-hari.
Pesatnya kemajuan teknologi telah banyak memberi sumbangsih dalam hal merubah
gaya hidup dan pola pikir masyarakat. Sehingga segala permasalahan dapat
diselesaikan dengan cara cepat dan mudah. Namun demikian, kemudahan teknologi
tersebut tidak dapat dirasakan oleh semua masyarakat. Salah satunya adalah
kesejahteraan masyarakat yang masih jauh dari rata-rata. Begitu Pula dengan
kesehatan, banyak warga desa yang tidak memperdulikan kesehatan lingkungan
dimana mereka tinggal sehingga dampaknya akan berpengaruh pada kesehatan mereka
sendiri. Seperti salah satu desa di kecamatan karang baru ini yaitu desa
Afdheling Slele di desa itu masih kurang sekali prasarana saluran beton,
padahal saluran beton ini sangat banyak manfaatnya karena dapat mengalirkan air
limbah rumah tangga ke saluran pembuangan akhir atau sungai. Karena selama ini
warga desa Afdheling Slele banyak yang membuang limbahnya ke sebuah penampungan
yang ada di halaman rumahnya masing-masing sehingga menyebabkan air tergenang
dan inilah yang menjadi salah satu sumber penyakit.
Berikut
foto hasil kegiatan BKPG 2013 Desa Afdheling Slele yang didanai oleh BKPG Tahun
Anggaran 2013 :
Seperti
yang terlihat pada gambar diatas saluran beton ini belum 100% selesai karena
masih akan ada pekerjaan plesteran pada dinding saluran. Berikut Rincian
penggunaan dana BKPG untuk kegiatan saluran beton ini :
·
Pembangunan Saluran Beton
Ukuran dan
dimensi : 0,5 m x 0,5 m x 0,3 m
Panjang : 284 Meter
Dengan
Dana Fisik : Rp. 47.500.000
Dana
Operasional : Rp. 2.500.000
Berikut
Foto Saluran Beton yang mengalirkan air ke Saluran Pembuang Akhir atau sungai :
Waktu pelaksanaan kegiatan ini
ditetapkan selama 90 hari dengan jumlah pemanfaatan sebanyak 350 orang. Adapun
dampak dari terselesaikannya pekerjaan ini adalah Teralirkannya Limbah rumah
tangga warga desa Afdheling Slele ke Saluran Pembuangan Akhir atau sungai.
Sehingga yang dulunya warga desa Afdheling Slele membuang air limbahnya ke
penampungan rumah masing-masing hingga air tergenang yang mengakibatkan
banyaknya nyamuk dan lalat yang menjadi sumber penyakit. ( Karang Baru, Aceh Tamiang ).
Oleh:
Rezy Fariz
Erlanggar, ST FT Kecamatan Karang Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar