Jumat, 17 Januari 2014

Terbelahnya Bukit KU...............!!!!



Pada tahun 1926 ada beberapa kuli kontrak yang bekerja di perkebunan karet simpang kiri, lalu mereka membuka lahan, dengan 25 orang mereka membuat pemukiman di pinggiran kebun simpang kiri, di daerah tersebut terdapat pohon besar yaitu pohon pakel (mancang), lalu pemukiman itu diberi nama kampung pakel dengan jumlah penduduk sekitar 25 KK yang di kepalai seorang kepala desa yang bernama reso pewiro.

            Pada masa itu sering terjadi gejolak-gejolak DI. TII dan lain-lain, waktu masyarakat sering mengadakan kenduri atau syukuran untuk memohon do’a keselamatan masyarakat seluruhnya, setelah masyarakat mengadakan keanduri keselamatan, tidak terjadi marabahaya apapun.  Dengan inimasyarakat memberi nama kampung itu kampung selamat.
            Kampung Selamat dipimpin oleh seorang datok penghulu.  Luas kampung selamat adalah ± 5000 Ha, yang terbagi kedalam 4 dusun yaitu dusun pakel, dusun lama, dusun tulang niat, dan dusun gunung pandan, dengan jumlah penduduk 4085 jiwa yang penduduk nya bermata pencaharian sebagai, petani, buruh, berkebun, pedagang, PNS, dll.
            Bukit yang mempunyai tingkat kemiringan hampir 70 º itulah yang menjadi transportasi jalan ke dusun gunung pandan, yang mana mayoritas mata pencaharian warga di dusun itu adalah petani dan berkebun, sehingga sering kali terkendala dalam mengeluarkan hasil kebun dan pertanian, disebabkan jalan yang di tempuh cukup terjal, apalagi di saat musim hujan masyarakat harus extra hati-hati untuk melewati jalan itu,  itulah keseharian para warga di dusun gunung pandan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
            Tapi hal itu sudah berlalu di kala di tahun 2012 yang lalu para masyarakat di wakili oleh tim, mengusulkan permasalahan sarana jalan yang di hadapi oleh masyarakat dusun gunung pandan ke dalam RPJMK yang dilanjutkan kedalam RKPK 2013.
            Dukungan yang penuh dari masyarakat Kampung Selamat di musrenbangdes untuk warga dusun gunung pandan untuk mendapatkan dana program BKPG 2013 yang bersumber dari APBA.  Oktober 2013 masa suram itu telah berlalu, warga dusun gunung pandan dapat merasakan mudahnya akses transportasi jalan untuk mengeluarkan hasil tani dan kebunnya.
            Bukit yang semula mempunyai kemiringan hampir 70 º sekarang sudah landai dan sangat mudah dilewati oleh semua warga kampung selamat umumnya dan dusun gunung pandan pada khususnya.  Semua warga bersyukur karena dengan hadirnya program PNMP-MP / BKPG di desa mereka, di tambah lagi dengan tingkat swadaya masyarakat  yang tinggi sehingga program dapat berjalan dengan baik.
            Bukit yang dulu tinggi sekarang sudah terbelah begitu masyarakat mengatakannya terima kasih BKPG.
           
Dibuat oleh : Muhammad Andi
FT Kecamatan Tenggulun


Tidak ada komentar:

Posting Komentar