Ada sebuah desa di kecamatan
tenggulun, yang salah satu dusunnya tidak bisa dilewati pada saat musim
hujan.nama desa tersebut adalah desa simpang kiri, dan dusun tersebut adalah
dusun sisiro namanya.
Sebuah dusun yang terpisah dari
desa simpang kiri. jalan menuju dusun ini sangat rentan terhadap banjir. jika
musim hujan, dan air sungai meluap, maka dusun ini tidak bisa dilewati dengan
kendaraan. jalan satu-satunya agar masyarakat dapat melintasi dusun ini adalah
dengan menggunakan rakit penyebrangan. rakit ini terbuat dari beberapa batang
kayu. hanya bisa dinaiki beberapa buah kendaraan saja. sekali menyebrang
masyarakat harus membayar 10 ribu rupiah itu sudah termasuk dengan kendaraan
yang ditumpanginya.
Masyarakat sudah lama merasakan
keadaan seperti ini. karena perlu diketahui, semua aktifitas terhenti jika
banjir tiba. jalan ini satu-satunya sarana transportasi yang menghubungkan
antara dusun sisiro dengan desa atau ibu kota kecamatan tenggulun. masyarakat sudah memohon ke dinas terkait
agar terbangunnya sebuah sarana transportasi yang dapat dilalui dikala musim
hujan tiba.
PNPM hadir ditengah-tengah itu semua.
dimana masyarakat memerlukan sebuah bukti yang nyata, bukti yang
dapatmemperlancar perekonomian masyarakat
khususnya untuk dusun sisiro.
berkat perjuangan yang gigih dari tim delegasi desa simpang kiri, tahun
2013 desa simpang kiri mendapat rangking 3 dalam perebutan dana bantuan
langsung masyarakat (BLM) melalui PNPM.
Alhamdulillah, harapan masyarakat
desa simpang kiri, khususnya dusun sisiro mendapat titik terang. jalan yang
dulunya rentan terhadap banjir, kini pnpm membangun sebuah jalan, sebuah sarana
trasnportasi yang dapat dilalui walaupun banjir itu datang. jalan ini dibangun
sebuah talud penahan tanah dengan ketinggian 2 meter dari tanah dasar. jalan
ini nantinya dapat menghubungkan dusun sisiro dengan ibu kota kecamatan tanpa
ada kendala dengan banjir.
Dimulai pada pertengahan bulan juni
2013, pembangunan jalan ini sudah hampir rampung dikerjakan, sudah mencapai
lebih dari 85%. yang ditargetkan akhir bulan oktober jalan ini selesai 100%.
jalan ini dibangun sepanjang 100 meter, dengan ketinggian 2meter, dan disisi
kiri kanan jalan ini dibuat talud penahan tanah menggunakan batu gunung. dan
dilengkapi dengan kolom-kolom berukuran 30x30cm yang berdiri kokoh disetiap 4
meternya. lebar atas jalan 5 meter, dan lebar bawah pondasi 10 meter. jalan ini
dirancang agar banjir tidak menghalangi lagi laju transportasi masyarakat dusun
sisiro.
OLEH
Joko Setia, ST
FT Kecamatan Tenggulun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar