Kamis, 10 Oktober 2013

Jalan Menuju SISIRO



Ada sebuah desa di kecamatan tenggulun, yang salah satu dusunnya tidak bisa dilewati pada saat musim hujan.nama desa tersebut adalah desa simpang kiri, dan dusun tersebut adalah dusun sisiro namanya.
Sebuah dusun yang terpisah dari desa simpang kiri. jalan menuju dusun ini sangat rentan terhadap banjir. jika musim hujan, dan air sungai meluap, maka dusun ini tidak bisa dilewati dengan kendaraan. jalan satu-satunya agar masyarakat dapat melintasi dusun ini adalah dengan menggunakan rakit penyebrangan. rakit ini terbuat dari beberapa batang kayu. hanya bisa dinaiki beberapa buah kendaraan saja. sekali menyebrang masyarakat harus membayar 10 ribu rupiah itu sudah termasuk dengan kendaraan yang ditumpanginya.
Masyarakat sudah lama merasakan keadaan seperti ini. karena perlu diketahui, semua aktifitas terhenti jika banjir tiba. jalan ini satu-satunya sarana transportasi yang menghubungkan antara dusun sisiro dengan desa atau ibu kota kecamatan tenggulun.  masyarakat sudah memohon ke dinas terkait agar terbangunnya sebuah sarana transportasi yang dapat dilalui dikala musim hujan tiba.

PNPM hadir ditengah-tengah itu semua. dimana masyarakat memerlukan sebuah bukti yang nyata, bukti yang dapatmemperlancar perekonomian masyarakat  khususnya untuk dusun sisiro.  berkat perjuangan yang gigih dari tim delegasi desa simpang kiri, tahun 2013 desa simpang kiri mendapat rangking 3 dalam perebutan dana bantuan langsung masyarakat (BLM) melalui PNPM.
Alhamdulillah, harapan masyarakat desa simpang kiri, khususnya dusun sisiro mendapat titik terang. jalan yang dulunya rentan terhadap banjir, kini pnpm membangun sebuah jalan, sebuah sarana trasnportasi yang dapat dilalui walaupun banjir itu datang. jalan ini dibangun sebuah talud penahan tanah dengan ketinggian 2 meter dari tanah dasar. jalan ini nantinya dapat menghubungkan dusun sisiro dengan ibu kota kecamatan tanpa ada kendala dengan banjir.
Dimulai pada pertengahan bulan juni 2013, pembangunan jalan ini sudah hampir rampung dikerjakan, sudah mencapai lebih dari 85%. yang ditargetkan akhir bulan oktober jalan ini selesai 100%. jalan ini dibangun sepanjang 100 meter, dengan ketinggian 2meter, dan disisi kiri kanan jalan ini dibuat talud penahan tanah menggunakan batu gunung. dan dilengkapi dengan kolom-kolom berukuran 30x30cm yang berdiri kokoh disetiap 4 meternya. lebar atas jalan 5 meter, dan lebar bawah pondasi 10 meter. jalan ini dirancang agar banjir tidak menghalangi lagi laju transportasi masyarakat dusun sisiro.
 
OLEH
Joko Setia, ST
FT Kecamatan Tenggulun



Tidak ada komentar:

Posting Komentar