Kamis, 16 Januari 2014

Jalan Terbuka Menuju Harapan


Terjadinya pemekaran wilayah di beberapa daerah adalah merupakan  awal dari  sebuah Kecamatan  dari  jumlah  desa atau kampung yang  ingin mencapai kemandirian dalam menata perilaku kehidupan masyarakat khususnya dalam pembangunan. Namun pemekaran tersebut belum berarti apa-apa jika tidak diisi oleh pembangunan fisik dan mental masyarakat itu sendiri secara konprehensif dan merata di segala lini dan aspek dari pembangunan yang adil. PNPM-MPd dan BKPG adalah program yang dibangun ditengah –tengah derap langkah pembangunan. Kedua program tersebut merupakan wadah pembangunan yang berbasis masyarakat. Pembangunan itu tidak begitu saja lahir tanpa adanya proses, Tahapan demi tahapan diikuti dan dilalui seiring dengan waktu yang berjalan. Kedua program tersebut telah menawarkan beberapa alternatif bagi masyarakat terutama yang tinggal diperdesaan dalam pembangunan. Dengan tidak mengurangi jasa dari para pendiri pemekaran  tadi pembangunan mutlak sangat dibutuhkan. Kehadiran Program menjawab kebutuhan yang ada di tengah–tengah masyarakat terutama yang tinggal dan hidupnya di Desa.    Program selalu memberikan dana stimulan atau dana perangsang yang diperuntukkan pada pembangunan-pembangunan yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat. Salah satu desa atau Kampung yang ada di wilayah Kecamatan Karang Baru mendapat bantuan alokasi dana baik PNPM-MPd maupun BKPG di Tahun 2013 ini yaitu Desa / Kampung Bukit Keranji. Masyarakat Desa / Kampung Bukit Keranji sangat beterimakasih pada Pemerintah baik Pusat maupun Daerah yang telah memberikan bantuan dana untuk pembangunan melalui kedua program tersebut. Atas kepercayaan  yang diberikan pemerintah Pusat dan Daerah dalam mengelola dana yang dialokasi kepada Desa tersebut tentunya sangat berarti bagi masyarakat setempat , setidaknya member ruang dan peluang bagi masyarakatnya untuk membangun pembangunan seutuhnya. Partisipasi masyarakat Bukit Keranji dalam membangun Kampung nya sendiri sangat tinggi.    
Desa / Kampung Bukit Keranji berpenduduk sekitar 392 jiwa (94 KK), mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Diantara hasil pertanian tersebut adalah karet, sawit, padi dan sebagainya. Akses jalan merupakan salah satu prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bukit Keranji. Dengan di bangunnya jalan sebagai prasarana kelancaran transportasi masyarakat Bukit Keranji yang sebelumnya merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Bukit Keranji. Setelah seharian bekerja di kebun atau sawah, tentu membuat mereka sangat lelah ketika pulang kerumah pada sore harinya,sehingga dengan dibangunnya prasarana jalan tersebut warga masyarakat Bukit Keranji dapat mengurangi tingkat kelelahan mereka, karena sebelumnya  selama ini masyarakat menggunakan jalan yang seadanya yaitu jalan yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki. Setelah dibangunnya prasarana jalan tersebut maka masyarakat Bukit Keranji dapat menggunakan sepada motornya untuk pulang pergi dari rumah kebun dan kesawah. Di Tahun Anggaran 2013 ini desa / kampung Bukit Keranji membangun Jalan yang diperkeras sepanjang 540 Meter bersama bangunan pelengkapnya dengan biaya sebesar Rp.52.752.000 ,-  melalui dana PNMP-MPd dan Jalan yang dibangun melalui dana BKPG sepanjang 685 Meter dengan biaya sebesar Rp. 50.000.000,- termasuk operasionalnya BUMK
Dalam setiap proses pelaksanaannya ikut melibatkan semua lapisan masyarakat. Desa / Kampung kami harus lebih baik dari kemarin’’ Ujar Pak Nur  selaku ketua TPK dan sekaligus manejer BUMK di kegiatan yang didanai Program BKPG. Tekad tersebut tidak hanya keluar dari mulut Pak Nur sendiri, melainkan juga oleh  semua masyarakat dengan bahu membahu membuktikannya, mulai dari pemuda-pemuda sampai orang tua ikut bekerja bersama-sama guna membangun kampungnya terutama bagi masyarakat rumah tangga miskin yang sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk membiayai kehidupan keluarganya. Seiring do’a dan asa atau harapan serta bukti kerja keras  mereka dapat terwujud dalam kebersamaan, dengan kegigihan mereka lakukan  nantinya dapat  lestari dan melegenda di masyarakat desa / kampung.  


Oleh:
Iftarhurazak ST, FT Kecamatan Karang Baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar