AKHIRNYA AKU BISA MEMBIAYAI KEHIDUPAN ANAKKU ..............

Awal yang menyakitkan saat aku harus berjuang sendiri menafkahi anakku yang masih balita tanpa keahlian apapun.  Namaku “Sri Eka Hendayani” hanyalah seorang single parent yang tidak memiliki pendidikan yang tinggi yang bisa kuandalkan untuk mencari nafkah, tapi aku punya keyakinan bahwa aku bisa menjadi yang terbaik untuk anakku kelak.

Kampung Simpang Kiri Kecamatan Tenggulun merupakan tempat dimana aku berusaha melawan kerasnya hidup yang tidak bersahabat.  Disanalah aku membesarkan buah hatiku dengan modal keberanian dan tekad yang besar membahagiakan keluarga kecilku ini.

Bermodal uang Rp 200.000,- yang diberikan oleh bibi aku mencoba berjualan gorengan dan cendol  kecil-kecilan untuk anak-anak sekolah dibibir pagar sekolah.  Sebagian orang mengatakan aku tidak mungkin bisa mencukupi kehidupan anakku hanya dengan berjualan seperti ini tapi karena tekadku yang besar aku pantang menyerah sekalipun pendapat orang itu tidak mungkin.

Setelah 9 (sembilan) bulan berjalan salah seorang tetanggaku menawarkan bergabung dikelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM, hal ini dikarenakan kegigihanku bekerja yang mengundang simpati mereka sehingga pada akhirnya aku bergabung di kelompok Durian dengan pinjaman awal sebesar Rp 2.000.000,-.  Alhamdulillah akhirnya aku memiliki modal yang lumayan besar sehingga aku bisa memperbanyak jenis daganganku. Setelah berjalan setahun kelompok simpan pinjam kami diperbolehkan meminjam lebih besar lagi dikarenakan lancar tanpa masalah.  Untuk kali kedua aku menambah jumlah pinjaman sebesar Rp 3.000.000,- berharap bisa menyewa tempat untuk berjualan sehingga aku tidak repot memindahkan daganganku apalagi kalau musin penghujan datang.  Dan untuk kesekian kalinya aku berucap syukur kepada Allah yang telah mempermudah langkahku dengan mendapat kercayaan meminjam lebih besar sehingga aku bisa menyewa sebuah tempat yang layak sekaligus menjadi tempat tinggalku bersama buah hatiku.

Waktu berjalan dan usahaku juga semakin berkembang sesuai permintaan langgananku yang mulai ramai yakni bukan hanya dari anak-anak sekolahan akan tetapi pegawai kantoran juga menikmati daganganku.  Dikarenakan peminat daganganku semakin tinggi aku mencoba menambah pinjamanku lebih besar lagi dengan membuka warung mie-so dan nasi, alhamdulillah dengan bantuan Simpan Pinjam di Program PNPM ini aku bisa menghidupi keluarga kecilku sehingga tidak bergantung pada orang lain.

Terima kasih banyak PNPM sekarang aku menjadi mandiri dan bisa menyekolahkan anakku dan memberikan  yang terbaik untuk masa depannya .....................

Dibuat oleh : 

Hilda Affriyanti, SP

FK Kecamatan Tenggulun