Kamis, 10 Oktober 2013

Kemana aku harus mengalir …..??!!!



Di era globalisasi sekarang ini, masyarakat sangat di manjakan oleh berbagai fasilitas baik sarana maupun prasarana untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Kemajuan zaman dan teknologi telah banyak merubah gaya hidup dan pola pikir masyarakat. Segala permasalahan dapat diselesaikan dengan cara cepat dan mudah. Namun demikian, kemudahan teknologi ini tidak dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah kesejahteraan masyarakat yang masih jauh dari rata-rata. Seperti hal nya dengan masyarakat desa Suka mulia kecamatan Rantau kabupaten Aceh Tamiang, yang mata pencahariannya masih di dominasi pada sektor pertanian. Komoditi utama yang dihasilkan adalah sawit, karet, padi, jagung dan lain sebagainya. Salah satu kendala masyarakat Suka mulia adalah kondisi jalan tanah yang selalu tergenang air, baik air pembuangan masyarakat maupun air pada saat musim hujan yang menyebabkan erosi pada badan jalan.

D:\DATA D\ANEKA FOTO\Pelt tepas , verifikasi ,penc SPP dll\Foto0306.jpgHal ini dikarenakan oleh kondisi drainase yang tidak memadai. Air seakan tidak tau harus mengalir kemana. Kondisi jalan tanah yang becek membuat masyarakat Suka mulia sangat tidak nyaman saat membawa hasil panennya untuk di jual ke pasar kecamatan. Oleh karena itu, masyarakat cenderung menjual hasil panen kepada agen-agen yang datang ke desa Suka mulia dengan harga yang sangat murah. Akibat drainase yang kurang memadai, rumah-rumah banyak tergenang air pada saat musim hujan. Di samping itu, kondisi tanah yang tergenang air ini sangat berpotensi perkembangbiakan penyakit, salah satunya adalah demam dan diare.

Berdasarkan latar belakang tersebut, masyarakat Suka mulia membuat usulan bantuan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) melalui musyawarah desa campuran.
Musyawarah pada saat itu menggali kebutuhan desa Suka mulia yaitu tentang pentingnya pembangunan drainase di dusun Mawar dan dusun Melati supaya pada saat musim hujan, air tidak tergenang di badan jalan sehingga mudah di lewati dan masalah penularan penyakit dapat di antisipasi dengan baik. Dengan demikian kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Suka mulia dapat ditingkatkan.
Proses pelaksanaan kegiatan drainase ini dari awal sampai akhir melibatkan masyarakat desa Suka mulia, terutama penerima manfaat, yaitu masyarakat rumah tangga miskin. Hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan program PNPM-MP, yang memberdayakan masyarakat setempat.



Drainase ini dibangun atas biaya dari PNPM Mandiri Perdesaan, dengan nilai fisik sebesar Rp 210.601.000. dengan total panjang 1200 meter, dan bangunan pelengkap yaitu gorong-gorong dan plat beton. Berkat kerja sama dan kegigihan warga Suka mulia, akhirnya kegiatan drainase dapat diwujudkan sesuai rencana. Kini musim hujan tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi warga Suka mulia, dengan dibangunnya drainase ini baik air hujan maupun air pembuangan masyarakat telah mengalir pada tempat yang semestinya. Dengan demikian, lingkungan menjadi bersih dan bebas dari penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar