Di era globalisasi sekarang ini, masyarakat sangat di
manjakan oleh berbagai fasilitas baik sarana maupun prasarana untuk memenuhi
keperluan hidup sehari-hari. Kemajuan zaman dan teknologi telah banyak merubah
gaya hidup dan pola pikir masyarakat. Segala permasalahan dapat diselesaikan
dengan cara cepat dan mudah. Namun demikian, kemudahan teknologi ini tidak
dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah
kesejahteraan masyarakat yang masih jauh dari rata-rata. Seperti hal nya dengan
masyarakat desa Suka mulia kecamatan Rantau kabupaten Aceh Tamiang, yang mata
pencahariannya masih di dominasi pada sektor pertanian. Komoditi utama yang
dihasilkan adalah sawit, karet, padi, jagung dan lain sebagainya. Salah satu
kendala masyarakat Suka mulia adalah kondisi jalan tanah yang selalu tergenang
air, baik air pembuangan masyarakat maupun air pada saat musim hujan yang
menyebabkan erosi pada badan jalan.
Hal ini
dikarenakan oleh kondisi drainase yang tidak memadai. Air seakan tidak tau
harus mengalir kemana. Kondisi jalan tanah yang becek membuat masyarakat Suka
mulia sangat tidak nyaman saat membawa hasil panennya untuk di jual ke pasar
kecamatan. Oleh karena itu, masyarakat cenderung menjual hasil panen kepada
agen-agen yang datang ke desa Suka mulia dengan harga yang sangat murah. Akibat
drainase yang kurang memadai, rumah-rumah banyak tergenang air pada saat musim
hujan. Di samping itu, kondisi tanah yang tergenang air ini sangat berpotensi
perkembangbiakan penyakit, salah satunya adalah demam dan diare.
Berdasarkan latar belakang tersebut, masyarakat Suka
mulia membuat usulan bantuan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) melalui musyawarah desa campuran.
Musyawarah pada saat itu menggali kebutuhan desa Suka
mulia yaitu tentang pentingnya pembangunan drainase di dusun Mawar dan dusun
Melati supaya pada saat musim hujan, air tidak tergenang di badan jalan
sehingga mudah di lewati dan masalah penularan penyakit dapat di antisipasi
dengan baik. Dengan demikian kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Suka mulia
dapat ditingkatkan.
Proses pelaksanaan kegiatan drainase ini dari awal sampai
akhir melibatkan masyarakat desa Suka mulia, terutama penerima manfaat, yaitu
masyarakat rumah tangga miskin. Hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan
program PNPM-MP, yang memberdayakan masyarakat setempat.
Drainase ini dibangun atas biaya dari PNPM Mandiri Perdesaan, dengan
nilai fisik sebesar Rp 210.601.000. dengan total panjang 1200 meter, dan
bangunan pelengkap yaitu gorong-gorong dan plat beton. Berkat kerja sama dan
kegigihan warga Suka mulia, akhirnya kegiatan drainase dapat diwujudkan sesuai
rencana. Kini musim hujan tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi warga Suka
mulia, dengan dibangunnya drainase ini baik air hujan maupun air pembuangan
masyarakat telah mengalir pada tempat yang semestinya. Dengan demikian,
lingkungan menjadi bersih dan bebas dari penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar