Kamis, 10 Oktober 2013

Jalan Desa Aman Kerjapun Nyaman . .



Jalan Merupakan sarana transportasi yang umum di gunakan baik untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua maupun roda empat, jadi tidak salahnya apabila jalan tersebut dibangun sebagus mungkin. Sayangnya di Negara Indonesia ini masih sangat kurang perhatian pemerintah memperhatikannya baik jalan raya maupun jalan desa, padahal jalan semua orang menggunakan jalan tersebut. Ini belum kita bandingkan dengan negara tetangga (negara serumpun )seperti Negara Malaysia, konon cerita
Negara Indonesia dijajah oleh Belanda dan Jepang makanya tidak maju-maju, Negara Malaysia di jajah oleh Inggris, maka nya bisa maju pesat seperti yang kita lihat sekarang ini, bahkan warga Negara Indonesia banyak yang kerja ke Negara Tetangga tersebut. Jauh lagi ceritanya bila kita bandingkan dengan Negara Thailand. Negara yang belum pernah dijajah oleh negara manapun di dunia bahkan lagi mata uangnya (Bad) lebih murah dari rupiah mata uang Negara kita, kenapa Negara ini lebih maju di bandingkan Negara kita, mungkin ini jawabannya ada sama diri kita semua dan kita renungkan bersama... ?
Upaya Pemerintah Indonesia juga tidak tanggung-tanggung untuk memajukan negaranya sampai program-program utang, hibah ataupun lain-lain lagi namanya dijalankan, dananya  di pinjam ke Bank Dunia (The Work Bank) dan di swakelolakan untuk masyarakat, apakah masyarakat bisa mengelolanya atau tidak, tapi kita sebagai Fasilitator baik di Desa, Kecamatan, Kabupaten dan keatasnya lagi, kita harus bisa memberikan arahan-arahan,  kemajuan-kemajuan yang lebih luas dalam memfasilitasinya.   Dengan adanya Program Pemerintah salah satunya PNPM Mandiri Perdesaan (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Perdesaan). Untuk Tahun 2013 PNPM-MPd Kabupaten Aceh Tamiang untuk Kecamatan Banda Mulia telah mengucurkan dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sekitar Rp. 850.000.000,-
           
Salah satunya desa Matang Seping, dari 3 (tiga) desa yang terdanai di Tahun Anggaran 2013 (Matang Seping, Telaga Meuku Dua, Kampung Besar), Desa Matang Seping yang yang di rengkingkan menjadi urutan pertama mendapatkan dana total sekitar Rp. 198.486.000,- atau dana Fisik Rp. 188.561.000,- Operasional TPK (Tim Pengelola Kegiatan) 3% sebanyak Rp. 5.955.000,- kemudian untuk Operasional UPK (Unit Pengelola Kegiatan) 2%sebanyak Rp. .970.000.- 
Program Nasional  Pemberdayaan Masyarakat  Mandiri  Perdesaan (PNPM-MP) telah banyak memberikan peran aktif untuk masyarakat, guna untuk mengelola kegiatan baik dari sarana prasarana maupun dana Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP). Di Kecamatan Banda Mulia Tahun 2013 ini dana SPP sebanyak Rp. 212.500.000,- digunakan untuk jenis usaha micro (usaha kecil).   
Masyarakat desa Matang Seping sangat berterima kasih kepada Program PNPM-Mandiri Perdesaan, dengan semangat gotong-royong masyarakat di desa tersebut secara bersama-sama mengerjakan kegiatan Perkerasan Jalan dan juga Talud sebagai bahan pengkap dari pada jalan .
Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM- MP) Mandiri Perdesaan keinginan mereka akan suatu jalan yang mudah dilalui telah terwujudkan. Jalan ini digunakan untuk menangkut hasil kebun, tambak, anak-anak sekolah dan untuk kegeiatan-kegiatan yang lain. Alhamdullilah, untuk sekarang ini Pemerintah Pusat    sudah melihat Propinsi Aceh yang masih sangat ketinggalan apabila di bandingkan dengan Propinsi-propinsi lain.

            Desain atau gambar  Perkerasan Jalan foto 0% (sebelum di kerjakan),  foto 50% (setengah pekerjaan), foto 100% (selesai / siap di kerjakan). 

Dengan adanya pembangunan sarana (perkerasan jalan) seperti ini  semoga untuk kedepannya bisa kita jaga bersama-sama khususnya dalam perawatan, budaya gotong-royong yang telah turun-temurun sejak dulu jangan kita hilangkan, guna untuk melestarikan budaya-budaya terdahulu sebelum diciptakannya alat penukaran seperti uang. Agar kita semua bisa merenungkannya ... (wassalam) ……… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar