Sore itu Ibu Mariana duduk termenung di depan kios
kecil miliknya, dari pagi dagangannya hanya laku sedikit. Usaha yang dirintis
dengan modal seadanya diharapkan dapat menunjang ekonomi keluarga. Tetapi pada
kenyataannya hanya cukup untuk hidup sehari dan besok cari lagi…
Selain usaha kios kelontong Ibu Mariana diamanatkan
sebagai pengelola pelaminan pengantin milik
Desa Tanjung Neraca. Sebagai pengelola Ibu Mariana memiliki sedikit
pengetahuan tentang tata rias pengatin. Dikarenakan usaha ini milik desa maka
penghasilan Ibu Mariana tergantung dari persen yang diberikan oleh desa.
Suatu hari datang seorang tetangga kepada ibu
Mariana yang kebetulan salah satu KPMD PNPM-MPd, “Ibu kenapa daganganya cuma
sedikit? Kalo dagangannya banyak pembeli juga banyak bu..,” pertanyaan dari
tetangga tersebut. Dengan sedih ibu mariana menjawab “modal dari mana bu? Saya
kan Cuma punya kios ini kalo mau dikembangkan saya tidak punya modal”...
singkat cerita tetangga Ibu Mariana Dikenalkan program Simpan Pinjam Perempuan
(SPP) dari PNPM-MPd & BKPG.
Pada tahun 2007 Ibu Mariana bergabung dalam
kelompok SPP Harapan Ummi Desa Tanjung Neraca. Dengan menggunakan dana pinjaman
dari PNPM-MPd & BKPG Ibu Mariana merintis usaha Kelontong dengan total
pinjaman Rp. 15.000.000,- dan tahun 2009 Ibu Mariana beserta kelompok Harapan
Ummi melakukan pinjaman sebesar Rp. 52.000.000,-. Untuk mengembangkan usaha
tata rias pengatin (plaminan) sendiri. Sampai dengan saat ini kelompok Harapan
Ummi masih aktif dalam kegiatan Simpan Pinjam Perempuan di Desa Tanjung Neraca.
Awalnya usaha ini jatuh bangun karena persaingan
dengan usaha sejenis lainnya. Tetapi berkat kegigihan dan keuletan Ibu Mariana
usaha plaminan yang dirintis berkembang dengan pesat sampai dengan saat ini.
Sekarang dalam menjalankan usahanya Ibu Mariana sudah di bantu oleh 2 karyawan
tetap dan 3 orang tenaga kontrak.
Meningkatnya taraf ekonomi Ibu Mariana tidak lain
merupakan hasil jerih payah dan kerja keras beliau. Modal awal manajemen yang
diterimanya adalah sebagai pengelola usaha pelaminan desa. Walau berpenghasilan
kecil tetapi tetap dilakoninya. Dana Pinjaman yang diterima dari program Simpan
Pinjam Perempuan PNPM-MPd & BKPG merupakan sebuah pemicu untuk lebih giat
lagi dalam bekerja. Harapan kami ada Mariana-Mariana lain di bumi Aceh.
By : AZMIARDY, SE
Fasilitator
Kecamatan, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar