Kamis, 26 September 2013

“Mimpi Jadi Nyata”

Sore itu Ibu Mariana duduk termenung di depan kios kecil miliknya, dari pagi dagangannya hanya laku sedikit. Usaha yang dirintis dengan modal seadanya diharapkan dapat menunjang ekonomi keluarga. Tetapi pada kenyataannya hanya cukup untuk hidup sehari dan besok cari lagi…
Selain usaha kios kelontong Ibu Mariana diamanatkan sebagai pengelola pelaminan pengantin milik  Desa Tanjung Neraca. Sebagai pengelola Ibu Mariana memiliki sedikit pengetahuan tentang tata rias pengatin. Dikarenakan usaha ini milik desa maka penghasilan Ibu Mariana tergantung dari persen yang diberikan oleh desa.
Suatu hari datang seorang tetangga kepada ibu Mariana yang kebetulan salah satu KPMD PNPM-MPd, “Ibu kenapa daganganya cuma sedikit? Kalo dagangannya banyak pembeli juga banyak bu..,” pertanyaan dari tetangga tersebut. Dengan sedih ibu mariana menjawab “modal dari mana bu? Saya kan Cuma punya kios ini kalo mau dikembangkan saya tidak punya modal”... singkat cerita tetangga Ibu Mariana Dikenalkan program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari PNPM-MPd & BKPG.

Pada tahun 2007 Ibu Mariana bergabung dalam kelompok SPP Harapan Ummi Desa Tanjung Neraca. Dengan menggunakan dana pinjaman dari PNPM-MPd & BKPG Ibu Mariana merintis usaha Kelontong dengan total pinjaman Rp. 15.000.000,- dan tahun 2009 Ibu Mariana beserta kelompok Harapan Ummi melakukan pinjaman sebesar Rp. 52.000.000,-. Untuk mengembangkan usaha tata rias pengatin (plaminan) sendiri. Sampai dengan saat ini kelompok Harapan Ummi masih aktif dalam kegiatan Simpan Pinjam Perempuan di Desa Tanjung Neraca.
Awalnya usaha ini jatuh bangun karena persaingan dengan usaha sejenis lainnya. Tetapi berkat kegigihan dan keuletan Ibu Mariana usaha plaminan yang dirintis berkembang dengan pesat sampai dengan saat ini. Sekarang dalam menjalankan usahanya Ibu Mariana sudah di bantu oleh 2 karyawan tetap dan 3 orang tenaga kontrak.
Meningkatnya taraf ekonomi Ibu Mariana tidak lain merupakan hasil jerih payah dan kerja keras beliau. Modal awal manajemen yang diterimanya adalah sebagai pengelola usaha pelaminan desa. Walau berpenghasilan kecil tetapi tetap dilakoninya. Dana Pinjaman yang diterima dari program Simpan Pinjam Perempuan PNPM-MPd & BKPG merupakan sebuah pemicu untuk lebih giat lagi dalam bekerja. Harapan kami ada Mariana-Mariana lain di bumi Aceh.




By : AZMIARDY, SE
Fasilitator Kecamatan, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang
 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar