Masyarakat Kampung Jamur Labu yang tinggal
di kawasan Pertanian, tetapi banyak masyarakatnya tidak memiliki pekerjaan
tetap dan banyak yang memiliki pekerjaan serabutan artinya tidak memiliki
keterampilan khusus. Kecamatan Rantau memiliki dana kelembagaan yang di kelola
oleh BKAD (Badan Kerja Antar Desa ). Dana tersebut untuk di gunakan pelatihan
peningkatan kapasitas bagi kaum perempuan.
Rapat Internal di
lakukan setiap bulan bersama Tim FK, BP-UPK, BKAD, PJOK , UPK dan perserta lain
yang di undang
Rapat pada saat itu
menggali potensi kampong Jamur Labu yaitu tentang pohon keladi yang banyak
tumbuh di sekitar pekarangan penduduk jamur Labu, hampir setiap rumah memiliki
tanaman keladi. Pada umumnya masyarakat Jamur Labu keladi hanya di manfaatkan
sebagai makanan ringan. Sedangkan dalam pengelolaannya belum begitu berfariasi
sebagai makanan ringan biasanya masyarakat hanya mengolah buah keladi dengan
cara merebus atau di goreng sebagai makanan ringan mereka. Timbullah ide bagaimana
buah keladi tersebut bisa di olah menjadi beberapa jenis makanan ringan yang
suatu saat bisa menjadi tambahan pendapatan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan.
Foto Kue Bolu Bronis dari Keladi |
Maka pada tanggal 4
juli 2013 di lakukanlah pelatihan membuat makanan dari buah Keladi dengan
beraneka jenis makanan yaitu membuat Dodol keladi, Donat Keladi, Bolu Keladi
dan kerupuk keladi
Adapun dalam proses pembuatan dari awal sampai akhir masyarakat
dilibatkan penuh, terutama si penerima manfaat, karena merekalah yang akan
memanfaatkan keahlian dan keterampilan mereka agar bisa menambah pendapatan
mereka.
Foto
Kerupuk dari Keladi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar