Kelompok Pranata pertama kali terbentuk pada tahun 2000 yang mana berawal dari ibu-ibu arisan yang ingin berkembang mengenai usaha dan hal pendapatannya sehingga terbentuklah satu kelompok yang beranggotakan 15 orang dari penduduk setempat.
Awalanya
mula kelompok ini berdri sendiri, namun dengan semangat para anggotanya yang
ingin berkembang dan lebih maju dalam usahanya maka para anggota tersebut
memutuskan untuk memperluas usahanya dengan tambahan modal. Pada saat itu di
Kecamatan Seruway banyak lembaga yang dapat memberikan modal usaha salah
satunya adalah Bank BRI setempat, namun dengan banyak pertimbangan akhirnya
anggota Kelompok Pranata memutuskan untuk meminjamkannya ke PPK.
Tahun
2003 tepatnya di bulan Desember kelompok Pranata mendapat bantuan dana SPP dari
PPK sebesar Rp. 9.500.000,-,dana tersebut di manfaatkan oleh anggota kelompok
dengan sebaik mungkin untuk mengembangkan usahanya masing-masing sehingga
pengembalian pinjaman dana tersebut lancar, melihat kondisi tersebut maka para
anggota kelompok Pranata yang selalu mengadakan arisan bulanan ingin
meningkatkan lagi pinjamannya, dan berdasarkan hasil evaluasipun pihak Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) beserta pelaku PPK Kecamatan Seruway juga memberikan
tambahan modal di setiap tahunya berdasarkan permintaan anggota kelompok juga
rekomendasi hasil musyawarah di Kecamatan tersebut sehingga pada saat ini tahun
2013 kelompok Pranata sudah meminjam modal usaha ke UPK PNPM-MPd (peralihan
nama program dari PPK menjadi PNPM-MPd) Kecamatan Seruway sebesar
Rp.100.000.000,- .
Adapun
usaha anggota kelompok Pranata ini berfariasi, ada yang petani juga ada yang
jualan, salah satunya yaitu ibu Sayana Dewi yang usahanya adalah jualan
kelontong. Pada awalnya Ibu Sayana Dewi cuma jualan kecil-kecilan dirumahnya,
seiring dengan perjalanan waktu dengan bermodalkan dari dana sendiri juga
bantuan pinjaman modal dari PPK / PNPM-MPd usaha jualan ibu Sayana Dewi pun
berkembang pesat.
Kunjungan Ke Kecamatan Seruway
Bersama Ibu Galuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar