Namaku
Muhammad Amin tapi orang di desaku memanggilku bang Amin aku salah warga desa
Sungai Kuruk Tiga Kecamatan Seruway aku juga salah satu orang tua yang
anak-anaknya masih duduk di bangku sekolah.
Desa kami
terletak agak berjauhan dengan kota kecamatan sehingga ketika anak-anak kami
ingin bersekolah harus ke ibu kota kecamatan yang jaraknya hampir 8 km, kalau
yang SMU, SMP kami tidak begitu kewalahan tetapi yang masih BALITA ( TK gituloh
). Semua orang tua yang ada didesa kami maupun desa tetangga sangat
kewalahan mengantar anak-anak kami untuk bersekolah yang jaraknya cukup
lumayan jauh.
Pada suatu
hari timbullah ide ketika kami sedang nongkrong di kedai kopi yang ada
disebelah pojok desaku dan semua orang tua yang ada pada saat itu setuju atas
ide yang ditawarkan oleh pak Amran kebetulan beliu tetangga sebelah rumahku apa
isi dari ide pak Amran?, Beliau mengatakan bagai mana kalau kita membuat TK
didesa kita agar kita tidak terlalu jauh untuk menggantar anak-anak kita
bersekolah terutama yang masih kecil-kecil, dari belakang warung ada yang
nyeletuk kalau kita mau bangun dananya dari mana dan siapa gurunya serta sipa
yang membayar gaji gurunya, semua terdiam apa yang dikatakan bapak itu ada
benarnya juga, saya pun ikut berpikir sambil mengisap rokok yang tinggal
sebatang lagi akhirnya saya coba menyampaikan ide kalau didekat umah saya ada
rumah kosong yang sudah tidak ditempati oleh pemiliknya mungkin disana untuk
sementara bisa digunakan untuk dijadikan Taman Kanak- Kanak sesuai yang kita
harapkan. Singkat cerita jadilah rumah itu untuk TK dan yang bersekolah disana
bukan Cuma anak-anak kami saja tetapi anak kerabat, saudara kami juga ada yang
mengantarkan anaknya untuk bersekolah di TK kami.
Hari
berganti hari minggu berganti minggu bulan berganti bulan tahun berganti tahun
TK pun berjalan dengan serba kekurangganya dengan meja belajar yang tidak
memadai, dindingnya sudah banyak yang bolong, atapnya yang pada bocor
ditambah lagi gelap tidak ada listik dan kamar mandi pokoknya serba kekurangan
deh kata anak jaman sekarang, kini anak-anak serta dewan gurupun
sudah mulai tidak nyaman dalam belajar dan mengajar kami para orang tua
menyadari hal itu ditambah lagi dengan peryataan para guru bagai mana caranya
mereka bisa mendapatkan sekolah yang lebih layak dan lebih nyaman, akhirnya
para tokoh kampong berusaha membuat proposal kepada instansi terkait yaitu
dinas P & K tertapi harapan kami hanya sia-sia belaka tak satupun harapan
kami yang jadi kenyataan.
Matahari
begitu terik hari itu tiba-tiba Datok penghulu lewat dan berhenti di warung
dimana kami biasa berkumpul beliau mengatakan kalau desa kita mendapat undangan
untuk menghadiri rapat musyawarah desa sosialisasi di kecamatan yang di adakan
oleh PNPM-MP, dalam hati saya berkata pucuk dicinta ulanpun tiba inilah saatnya
dimana mimpi akan menjadi kenyataan.
Tibalah
pada saat hari dimana MAD itu dilaksanakan FK/FT bergantian menyampaikan
informasi mengenai PNPM-MP itu sendiri dan menyepakti beberapa hal salah
satunya jadwal musyawarah desa dalam musyawarah tersebut kami menyepakati
usulan untuk membangun TK dan yang terpilih menjadi ketua TPKnya itu saya
sendiri itu bukan kemauan saya tapi hasil musyawarah.
Dengan
proses PNPM-PM yang sangat panjang dari MD ( Musrembang Desa ) sampai MAD (
Musrembang Kecamatan) akhirnya desa kami terpilih mejadi salah satu desa yang
terdanai dengan usulan pembangunan gedung Taman Kanak-kanak kamipun cukup
gembira.
Sampailah
ke proses pelaksanaan kegiatan gedung TK pun dibangun perlahan-lahan mulailah
terbentuk bangunan yang sesungguhya dari pondasi sampai dengan finising kami
hampir menghabiskan waktu 4 bulan akhirnya bangunanpun selesai dibangun dengan
megahnya walapun dalam proses pelaksanaan kami harus membuat musyawarah
sebanyak 4 kali yaitu musyawah pertanggung jawaban 40 % I Ke II dan Ke III
serta Musyawarah Serah terima akhirnya seluruh masyarakatpun bersuka cita dan
kamipun bersukur dengan apa yang kami dapat dengan cara membuat peresmian yang
dihadiri oleh camat, perwakilan P&K kabupaten serta TIM Faskab PNPM-MP akhirnya
sekolah yang kami impikan kini menjadi kenyataan anak-anak kami tidak lagi
bersekolah di tempat yang bocor, kumuh dan kini lebih sehat TERIMA KASIH
PNPM-MP BERKATMU KINI ANAK-ANAK KAMI BISA BERSEKOLAH DENGAN LEBIH BAIK SEMOGA
PNPM-MP JAYA SELALU DAN TERUS ADA KARNA MASYARAKAT SANGAT MEMBUTUHKANMU.
Fastekab Aceh Tamiang
Email : zainalabidin_dedex@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar