Kamis, 27 November 2014

UPK se-Aceh Buka Kesempatan Kerja

Banda Aceh | Sebanyak 257 Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan RMC I Aceh membuka kesempatan kerja bagi perwakilan masyarakat untuk mengelola dana yang selama ini bergulir di masyarakat. Total personil yang akan direkrut mencapai 1.285 orang se-Aceh.
 
Hal tersebut disampaikan Humas PNPM Mandiri Perdesaan RMC I Aceh Jalaluddin Ibrahim kepada wartawan terkait dengan munculnya sejumlah pertanyaan soal adanya kesempatan kerja di PNPM Mandiri Perdesaan.
 
“Untuk dapat mengetahui syarat dan ketentuan dalam penerimaan staf UPK ini masyarakat yang berkompeten dapat menghubungi sekretariat UPK yang terdapat di 257 kecamatan di 18 kabupaten wilayah kerja PNPM MPd,” terang Jalaluddin Ibrahim Kamis (27/11). Kantor UPK dapat ditemukan dengan mudah seperti halnya beberapa di antaranya berada di kompleks kantor camat atau di sekitarnya.
 
Kesempatan kerja ini, lanjut Jalal, dalam bentuk penerimaan staf yang akan membantu kinerja Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di tiap kecamatan. Posisi yang dibuka merupakan staf bidang pengelolaan dana bergulir dan staf pengelolaan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Personil yang akan direkrut per kecamatan berjumlah 5 orang. Sehingga total pekerja yang akan diterima mencapai 1.285 orang se-Aceh.
 
Syarat yang diberlakukan bagi setiap perwakilan masyarakat berupa batas minimal jenjang pendidikan, usia, pengalaman kerja, dan lainnya. Sedangkan untuk teknis perekrutan akan dilakukan beberapa tahap, dimulai dari tes administratif, kemampuan, hingga nantinya akan ditetapkan dalam forum Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus yang akan dilakukan oleh perwakilan masyarakat yang hadir.
 
“Sebelum akhirnya ditentukan oleh masyarakat, para calon staf UPK mesti melalui tahapan seleksi seperti perekrutan pelamar kerja,” tambah Jalaluddin Ibrahim lagi.
 
Financial Management Specialist (FMS) RMC I Aceh, Heppy Hasyim menyebutkan seleksi penerimaan staf UPK ini dilakukan sebagai tindak lanjut penataan kelembagaan UPK sebagaimana Petunjuk Teknis Operasional (PTO) 2014. Dalam rangka memperkuat dan mengoptimalkan kinerja UPK memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menerima program bantuan pemerintah di tingkat kecamatan.
 
“Saat ini terdapat total dana bergulir di masyarakat sebesar Rp 612,5 milyar yang dimanfaatkan oleh 18.706 kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan,” jelas Heppy Hasyim tentang total dana bergulir yang dikelola UPK sebagai lembaga keuangan mikro.
 
Dengan komposisi pengurus UPK saat ini 3-5 personil di tiap kecamatan, tingkat pengembalian dana bergulir di masyarakat mencapai 94,1 persen. Dengan tingkat kebocoran anggaran kurang dari satu persen. Sehingga kehadiran staf UPK ini nantinya diharapkan dapat terus meningkatkan pengembalian dana bergulir dan masyarakat tetap dapat terus memperoleh dukungan permodalan usaha dari dana yang juga akan terus bertumbuh.